Setelah melahirkan, tubuh melakukan pemulihan dan menyesuaikan diri dengan perubahan atau kondisi barunya. Tentunya hal ini membutuhkan waku yang tak sebentar. Berikut beberapa perubahan atau kondisi yang terjadi pada tubuh Anda, khususnya 24 jam pasca melahirkan:
Rasa sakit setelah melahirkan secara normal
Biasanya terasa sakit atau nyeri di sekitar organ intim dan perineum. Namun tergantung dengan pengalaman melahirkan. Jika tidak membutuhkan jahitan, maka Anda mungkin tidak merasakan sakit di sekitar organ intim. Dan jika kemaluan harus dijahit, Anda mungkin mengalami rasa sakit atau nyeri. Untuk menghindari infeksi, jaga selalu kebersihan organ intim. Untuk ibu yang mendapat jahitan, mandi atau berendam dengan air hangat akan memberikan rasa nyaman dan membantu proses pemulihan.
Rasa sakit setelah operasi Caesar
Setelah operasi, Anda mungkin akan merasa tidak nyaman pada awalnya. Beri perhatian pada luka bekas jahitan, apakah ada tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak atau jahitan terlepas.
Pendarahan berat
Setelah melahirkan (baik secara normal maupun Caesar), Anda akan mengalami pendarahan vagina yang terdiri dari darah dan jaringan yang berasal dari rahim. Dalam 24 jam pertama, pendarahan yang terjadi akan berat, sehingga pastikan Anda membawa banyak pembalut maternitas untuk digunakan pasca persalinan.
Kram perut
Saat rahim Anda kontraksi (terutama saat menyusui), akan menimbulkan nyeri perut seperti kram. Terkadang nyeri ini sangat hebat dan membutuhkan obat pereda nyeri.
ASI pertama
Kolostrum adalah bentuk susu bergizi tinggi yang diproduksi payudara Anda, dan makanan pertama bayi yang baru lahir. Produksi kolostrum tubuh Anda benar-benar dimulai menjelang akhir kehamilan Anda, namun Anda tidak menyadarinya. Dan umumnya, Anda baru melihat kolostrum keluar setelah melahirkan. Meski kolostrum jumlahnya tidak banyak, namun mengandung kalori yang tinggi sehingga cukup untuk Si Kecil.
Kaki bengkak
Faktor hormonal serta pembesaran rahim yang menekan aliran darah sehingga aliran darah balik dari kaki ke jantung menjadi terhambat sehingga mengakibatkan paha dan kaki menjadi bengkak. Bengkak di kaki tidak berbahaya dan akan mereda dengan sendirinya. Olah raga ringan akan membantu mengurangi bengkak pada kaki.
Perubahan emosi
Perubahan hormonal ketika hamil dan setelah melahirkan pada umumnya menimbulkan perubahan pada emosi. Namun perubahan emosi ini juga bergantung pada pengalaman bersalin ibu. Jika proses melahirkan lancar-lancar saja, ibu cenderung merasa gembira dan bahagia. Namun bagi ibu yang menjalani operasi dan komplikasi lainnya, ibu mungkin mengalami mood swing, mudah menangis atau marah, muncul perasaan tidak suka pada bayi. Ini disebut baby blues. Kondisi ini lazim terjadi dan para ibu tak perlu merasa bersalah. Yang perlu ibu lakukan adalah minta dukungan pada keluarga, mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, dan bila perlu melakukan konseling dengan psikiater. (red)