Tahukah Anda? Membiarkan orang lain mencium pipi bayi Anda bisa jadi sangat membahayakan!Beberapa waktu silam, Claire Henderson, seseorang dari Doncaster, Inggris, mengunggah foto bayinya yang dirawat di rumah sakit karena luka dingin (atau lepuh demam) akibat terkena virus herpes. Claire mengungkapkan penyakit yang diderita bayinya karena kerap dicium oleh orang lain.
Seperti diketahui luka dingin disebabkan oleh virus herpes dan banyak orang memiliki herpes namun tidak menyadarinya. Ada dua jenis virus herpes, yakni virus herpes simpleks 1 (HSV1). Virus ini menyebabkan penyakit herpes simpleks pada mulut atau bibir. Dan virus herpes simpleks 2 (HSV2), menyebabkan herpes genital, yang merupakan penyakit infeksi menular seksual. Diperkirakan sekitar 60-90% orang-orang membawa virus herpes simpleks pada mulut atau bibir.
Bayi yang berusia di bawah tiga bulan tidak mampu melawan virus, karenanya hal tersebut sangat fatal untuk bayi. The American Academy of Pediatrics (AAP) memperingatkan bahwa herpes pada bayi bisa menyebabkan penyakit serius. Sementara pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, hanya menyebabkan luka dingin dan kemudian membaik. Namun herpes pada bayi, terutama bayi baru lahir, selalu membutuhkan pengobatan dan rawat inap. Virus herpes oral menular ke bayi melalui ciuman. Pada bayi yang baru lahir virus tersebut akan menyerang hati, paru-paru, dan sistem saraf pusat serta kulit, mata, dan mulut. Gejala herpes pada bayi meliputi ruam, demam, iritasi pada kelopak mata atau mata di bulan pertama kehidupan, pembengkakan kelenjar serta tidak nafsu makan. (red)