Kipas angin dan AC tak terbantahkan telah menjadi bagian hidup kita sehari-hari. Terlebih Indonesia memang beriklim cukup panas, tanpa kipas angin dan AC, rasanya sulit bagi kita untuk beraktivitas dan tidur di rumah. Sayangnya, suhu yang rendah serta semburan angin ternyata dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius bagi Anda dan keluarga.
Berikut sejumlah gangguan kesehatan diketahui disebabkan oleh penggunaan kipas angin dan AC yang berlebihan (atau penggunaan jarak dekat), terutama pada saat tidur malam, antara lain:
Penyakit Legionnaire
Penyakit Legionnaires adalah jenis pneumonia yang disebabkan oleh bakteri legionella pneumophila. Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah batuk, nyeri tubuh, demam tinggi dan menggigil, kelelahan, dan sakit kepala.
Bell’s Palsy
Penyakit saraf yang menyebabkan kelumpuhan otot-otot salah satu sisi wajah. Sehingga wajah menjadi tidak asimetris.Penderita akan merasa salah satu matanya pedih saat mencuci muka, karena matanya tidak dapat dipejamkan. Ia juga sulit berkumur, mulut mencong dan pengecapan lidah berkurang. Riset menyebutkan kemungkinan infeksi virus yang terbawa oleh udara atau angin yang menyebabkan bell’s palsy.
Carpal Tunnel Syndrome
Adalah adalah kondisi yang memengaruhi tangan (terutama ibu jari, telunjuk dan jari tengah) hingga mengalami sensasi rasa kesemutan, mati rasa, atau nyeri. Gejala akan lebih terasa pada malam hari dalam ruang ber-AC. Gejala itu disebabkan adanya pembengkakan saraf yang melewati terowongan-terowongan pada pergelangan tangan. Suhu dingin AC juga berbahaya bagi penderita reumatik dan penderita migren.
Tubuh Kekurangan Air
Saat tubuh berada di ruangan yang dingin dalam waktu lama akan membuat tubuh kekurangan air. Hal ini berbahaya mengingat tubuh manusia membutuhkan asupan air 70 persen. Kekurangan air akan berdampak buruk terhadap fungsi masing-masing organ tubuh kita
Otot Kaku dan Nyeri
Suhu yang dingin akan menurunkan produksi cairan lubrikasi yang berfungsi untuk menguatkan otot dan persendian tubuh. Sehingga membuat tubuh terasa nyeri.
Mudah Sakit
Jika suhu terasa panas, tubuh akan mengeluarkan keringat. Itu adalah cara tubuh kita beradaptasi dengan suhu yang panas. Keringat meupakan cara tubuh untuk mengeluarkan racun dan kotoran dari dalam. Nah, jika keringat ditahan oleh dinginnya kipas angin dan AC terus menerus, ia tidak akan keluar dengan sempurna. Akibatnya bisa timbul gangguan kesehatan. (red)