Pindah rumah boleh jadi pengalaman yang menguras tenaga dan pikiran. Repotnya mengepak barang, berpisah dengan teman-teman lama dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru bisa membuat anak-anak stress. Dibutuhkan perencanaan matang agar semuanya berjalan lancar.
Saat pindah ke luar kota, Anda dan keluarga mungkin merasa gugup dan cemas harus menghadapi situasi serta lingkungan yang baru. Anak-anak khususnya akan lebih sulit mengatasinya ketimbang orang dewasa. Saat diberitahu akan pindah rumah ke luar kota, anak-anak sering merasa takut dan tidak menentu. Anak-anak menganggap rumah masa kecil mereka adalah dunianya. Dunia yang mereka kaitkan dengan keluarga, cinta dan rasa aman. Memikirkan hal tersebut tidak akan ada lagi, membuat anak-anak merasa takut. Agar pindah rumah berjalan lancar, dibutuhkan perencanaan yang matang seperti berikut ini:
Memulai Percakapan tentang Pindah Rumah
Jauh-jauh hari mulailah memberitahu anak-anak kalau Anda sekeluarga akan pindah ke luar kota. Jelaskan mengapa Anda sekeluarga harus pindah. Katakan juga pada mereka betapa senang dan bersemangatnya karena akan pindah rumah. Anak-anak mungkin tidak antusias seperti Anda. Minta mereka untuk mengekspresikan perasaan dan kekhawatirannya. Lakukan yang terbaik untuk mengatasi rasa khawatir mereka. Beri tahu anak-anak kalau Anda mengharapkan bantuan mereka agar proses pindah rumah berjalan mudah.
Membuat Daftar
Buat daftar apa saja yang harus Anda lakukan sebelum pindah. Mulai dari mengurus surat pindah, surat-surat penting, dokumen-dokumen sekolah anak-anak dan sebagainya hingga persiapan barang-barang yang harus dibawa. Jangan lupa untuk menginformasikan kepindahan Anda pada bank, asuransi, kantor dan teman-teman Anda mengenai alamat baru serta kapan Anda pindah alamat.
Memilah Barang yang Akan Dibawa
Pilah barang-barang yang akan dibawa. Jika sebuah barang sudah tidak digunakan 6 bulan atau setahun, artinya barang tersebut sudah tidak akan dipakai lagi. Bisa disumbangkan atau dijual. Pertimbangkan juga benda-benda yang mungkin bisa dapatkan dengan harga lebih murah di tempat baru. Semakin sedikit barang yang dibawa, semakin mudah Anda pindah rumah.
Mengepak Barang
Susun barang dengan rapi. Agar mudah mengenali barang-barang, beri label pada tiap-tiap kotak. Dengan memberi label, selain mengetahu isi kotak yang dibawa, juga mempermudah Anda melakukan pengecekan kembali barang-barang yang akan dibawa. Perhatikan barang pecah belah agar tidak pecah karena goncangan saat di perjalanan.
Membongkar Barang
Saat di tempat yang baru, mulailah menyusun kardus-kardus di ruangan yang sesuai dengan labelnya. Bongkar kardus-kardus tersebut menurut prioritas, misalnya dapur harus diberesi lebih dulu karena semua orang pasti lapar setelah mengangkut barang.
Mempersiapkan Tempat Baru
Sebelum pindah, siapkan rumah yang baru sebaik mungkin. Pastikan listrik, PAM atau pompa air sudah tersedia. Jika Anda membeli rumah dari orang lain, sebaiknya ganti kunci pintu depan dan kelengkapan rumah lainnya.
Setelah Pindah: Menata Rumah Bersama-sama
Setelah pindah ke rumah yang baru, ajak anak-anak untuk menata rumah bersama. Biarkan anak-anak ikut merancang kamar mereka dan memilih berbagai fitur di kamar mereka seperti warna cat tembok, tirai, seperai, kursi dan lain-lain.
Atasi Rasa Cemas Anak
Menghadapi kepindahan memang tidak mudah bagi sebagian anak-anak. Rasa cemas karena harus meninggalkan teman bermainnya, sekolah dan sebagainya membuat anak merasa sedih dan mengalami krisis emosional. Sebagai orangtua, Anda harus membantu mengurasi rasa cemas dan khawatirnya dengan cara sebagai berikut:
- Mencari informasi tentang komunitas bermain yang bisa menerima anggota baru di tempat tinggal yang baru. Hal ini akan sangat membantu anak-anak untuk melupakan kesedihan mereka berpisah dengan teman-teman lamanya.
- Pastikan untuk membawa benda-benda favoritnya agar anak tetap merasa nyaman meski berada di tempat yang baru, misalnya boneka, bantal dan selimut kesayangannya dan sebagainya.
- Ceritakan pada anak tentang hal-hal apa saja yang bisa ia lakukan di tempat yang baru, fasilitas dan juga tempat-tempat rekreasi yang menarik.
- Ceritakan juga tentang calon sekolah barunya. Informasikan padanya tentang sekolah tersebut, atau Anda dan anak bisa mencari tah bersama-sama lewat internet.
- Ceritakan pada anak tentang kelebihan dan keunggulan dari kota tujuan pindah.(red)