Menjalani kehamilan sehat untuk penyandang diabetes bukan mustahil untuk dilakukan. Dokter yang menangani pasti akan membantu menetapkan kisaran target gula darah selama kehamilan. Selanjutnya terserah pada ibu untuk membuat pilihan hidup sehat dan mengikuti rencana terapi diabetes tersebut.
Berikut sejumlah hal mendasar yang perlu diingat untuk menjalani kehamilan bila ibu diabetes:
Memeriksa Tingkat Gula Darah
Pemantauan gula darah dalam frekuensi yang cukup, hingga lebih dari tujuh kali dalam sehari dapat membantu mencegah gula darah rendah dan gula darah tinggi.Hal ini dapat dilakukan karena mengontrol kadar gula darah adalah cara terbaik untuk menjalani kehamilan yang sehat dan mencegah komplikasi diabetes.
Konsumsi Obat atau Insulin
Meskipun obat diabetes oral kadang-kadang digunakan selama kehamilan, dokter mungkin merekomendasikan beralih ke insulin sebagai gantinya. Namun beberapa obat termasuk obat-obatan tertentu untuk mengobati tekanan darah tinggi atau masalah ginjal tidak dianjurkan selama kehamilan.
Fleksibel
Ibu perlu menyesuaikan dosis insulin tergantung pada tingkat gula darah, apa yang ibu makan, apakah ibu muntah dan berbagai faktor lainnya. Usia kehamilan juga mempengaruhi. Selama tiga bulan terakhir kehamilan, misalnya, hormon yang dibuat oleh plasenta untuk membantu bayi tumbuh dapat memblokir efek dari insulin dalam tubuh. Akibatnya, ibu mungkin perlu lebih banyak insulin dari biasanya.
Konsumsi Makanan Sehat
Diet diabetes mungkin mencakup banyak buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Meskipun ibu masih bisa mengonsumsimakanan yang sama selama kehamilan, dokter atau ahli diet mungkin menyarankan perubahan rencana makan untuk membantu menghindari masalah dengan gula darah rendah atau gula darah tinggi. Penting juga untuk mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat.
Melakukan Aktivitas Fisik
Aktifitas fisik adalah bagian penting lain dari rencana perawatan diabetes, bahkan selama kehamilan. Mintalah saran dokter olahraga apa saja yang boleh dilakukan, kemudian pilih aktivitas yang ibu nikmati, seperti berjalan, berenang atau bersepeda statis. Wajib diingat, aktivitas fisik mempengaruhi gula darah. Periksa kadar gula darah sebelum dan setelah aktivitas apapun, terutama jika ibu menggunakan insulin. ibu mungkin perlu makan camilan atau menyesuaikan pompa insulin tingkat basal sebelum berolahraga untuk membantu mencegah gula darah rendah.
Pemeriksaan Kehamilan
Dokter mungkin merekomendasikan USG rutin atau tes skrining prenatal untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ingat, tim perawatan kesehatan ada untuk membantu ibu mengelola kadar gula darah dan mencegah komplikasi. (red)