Baby & Kids

Banyak orangtua merasa cemas jika bayi meraka sering BAB alias Buang Air Besar.
Posted on Nov 16, 2022   |   Branding
Normal kah Bayi Baru Lahir Sering BAB?

Banyak orangtua merasa cemas jika bayi meraka sering BAB alias Buang Air Besar. Hal ini menimbulkan pertanyaan dalam benak kita, apa normal si Kecil sering BAB atau ada masalah tidak sih pada pencernaan mereka? 

Nah jika melihat ini, ibu tidak usah khawatir berlebihan, karena bayi yang sering BAB menandakan kalau si kecil menerima cukup asupan makanan maupun minuman. Sering BAB justru menandakan bahwa si kecil  tidak mengalami dehidrasi atau sembelit. 

Frekuensi BAB bayi baru lahir berbeda-beda tergantung jenis makanan atau susu yang diberikan. Ini artinya, bayi yang diberi ASI bisa memiliki frekuensi BAB yang sedikit berbeda dengan bayi yang diberi susu formula. Kondisi ini biasanya berlangsung selama 6 minggu pertama setelah bayi dilahirkan. Untuk diketahui, bayi baru lahir yang diberi ASI bisa BAB sebanyak 3 sampai12 kali sehari. Sedangkan bayi yang diberi susu formula, BAB bisa sebanyak 1 sampai 4 kali sehari.  

Jika feses atau kotoran bayi encer, ibu tidak boleh panik. Hal ini menandakan bahwa bayi menyerap nutrisi yang terkandung di dalam ASI dengan baik. Feses bayi baru lahir yang diberi ASI memang cenderung lebih encer selama 3 bulan pertama. Saat kolostrum telah berubah menjadi ASI matang, yaitu sekitar 2–3 hari setelah melahirkan, bayi setidaknya BAB 2–5 kali dalam sehari. Kolostrum merupakan cairan susu yang keluar sebelum produksi ASI dimulai. Selin itu dihari-hari pertama bayi yang baru lahir, bayi akan mengeluarkan mekonium (feses pertama bayi, biasanya berwarna hijau kehitamam) , namun seiringnya bertambah waktu, jika bayi diberi ASI, feses akan berubah menjadi hijau kekuningan. 

Saat memasuki usia 6 bulan, bayi biasanya sudah bisa mengonsumsi makanan padat  atau MPASI. Peralihan ini juga akan membuat frekuensi BAB dan tekstur feses pada bayi ikut berubah. Saat bayi mulai makan makanan padat, konsistensi feses yang awalnya encer atau berbentuk seperti selai kacang, akan mengeras dan memiliki bau yang kuat. (red)