Baby & Kids

Sakit mata bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada bayi. Hal ini sebenarnya umum terjadi, apalagi melihat kondisi indera pengelihatan bayi memang belum berkembang sepenuhnya dan masih menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.
Posted on Nov 06, 2022   |   Branding
Mengobati Sakit Mata Pada Bayi

Sakit mata bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada bayi. Hal ini sebenarnya umum terjadi, apalagi melihat kondisi indera pengelihatan bayi memang belum berkembang sepenuhnya dan masih menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar. Untuk diketahui ada beberapa jenis sakit mata yang bisa terjadi pada bayi kita, mulai dari yang ringan hingga berat dan ini membutuhkan penanganan khusus.

Penyebab sakit mata pada bayi beragam, seperti infeksi, kelainan bawaan, dan alergi. Karena beragam ini, cara mengatasinya pun perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Jadi, kita tidak boleh sembarangan memberikan obat, tanpa pengawasan dokter.

Berikut Jenis-Jenis Sakit Mata pada Bayi dan Cara Mengobatinya:

Mata merah

Bila kita melihat mata merah muda atau konjungtivitis terjadi pada bayi, kemungkinan ini terjadi karena selaput yang melapisi area putih mata si kecil mengalami peradangan akibat iritasi, reaksi alergi, atau infeksi virus maupun bakteri. Kondisi ini biasanya diawali dengan rasa gatal yang membuat bayi lebih sering mengucek mata dan pembengkakan di salah satu atau kedua kelopak mata bayi. Namun jika disebabkan oleh iritasi akibat terkena debu, kita cukup membersihkan dan mengompres kelopak mata bayi dengan air hangat secara rutin. Kondisi ini pun akan membaik dalam waktu beberapa hari. Sedangkan mata merah yang terjadi akibat infeksi atau alergi yang disertai demam atau kotoran mata berlebih, kita perlu memeriksakan Si Kecil ke dokter agar mendapatkan pengobatan, misalnya salep atau obat tetes mata.

Saluran air mata Tersumbat

Bila kita melihat mata bayi belekan dan berair, ini kemungkinan saluran air mata si kecil tersumbat dan ini merupakan kondisi umum yang sering dijumpai pada bayi. Kondisi ini terjadi karena saluran air matanya belum berkembang sempurna. Meskipun tidak terlalu berbahaya, tetapi kondisi ini bisa meningkatkan risiko infeksi dan keluhan mata merah berulang jika tidak diberikan penanganan yang tepat. Jadi penanganan tepat yang bisa kita lakukan adalah mengompres kedua sudut mata bagian dalam menggunakan air hangat. Setelah itu, lakukan pijatan lembut di kedua sisi batang hidung dan tekan lembut ke arah bawah menuju cuping hidung. Cara ini bisa ulangi 5 sampai10 kali sehari untuk membersihkan sisa air mata. 

Mata Bintitan

Penyebab sakit mata pada bayi selanjutnya adalah bintitan. Jika bayi memiliki benjolan kecil merah di kelopak matanya, kemungkinan ia mengalami bintitan. Bintitan pada bayi dapat terjadi saat kelenjar minyak yang terdapat pada area kelopak mata tersumbat oleh sel kulit mati dan terinfeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus. Kelenjar minyak yang tersumbat dan terinfeksi ini menjadi penyebab munculnya benjolan atau bintil kecil menyerupai jerawat atau bisul pada area kelopak mata. Untuk mengatasi bintitan ini, kita bisa memberi kompres hangat selama 5–10 menit, 3 kali sehari pada mata yang mengalami bintitan. Namun bila bintitan ini berlangsung selama 2 minggu, disertai demam, bengkak dan membuat si kecil rewel, maka segera bawa si kecil ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Selulitis Periorbital dan Orbital

Selulitis orbital adalah infeksi pada jaringan di rongga bola mata. Penyakit ini paling sering terjadi ketika infeksi bakteri ( Staphylococcus aureus dan Streptococci) di rongga sinus (sinusitis) menyebar ke rongga bola mata. Gejalanya selain mata merah dan kelopak mata bengkak, gejala lain yang nampak pada selulitis orbital adalah, nyeri saat menggerakan bola mata, bola mata terlihat lebih menonjol, kelopak mata bagian atas turun (terlihat sayu). Selain bakteri, infeksi jamur Mucorales dan Aspergillus juga bisa menyebabkan infeksi orbital yang mengancam jiwa. Bila si kecil mengalami tanda tanda tersebut bawalah segera ke dokter. Biasanya untuk mengatasi selulitis orbital pada bayi atau anak, dokter akan memberikan pengobatan antibiotik.

Blefaritis

Blefaritis adalah peradangan di kelopak mata yang menyebabkan bagian tersebut menjadi bengkak, kemerahan, dan berminyak. Namun, blefaritis dapat menyebabkan gangguan mata lainnya, seperti mata kering, bintitan, dan konjungtivitis, terutama jika tidak diobati. Untuk penangannannya kita bisa mengompres mata dengan kompres basah yang hangat minimal selama 1 menit. Cara ini bertujuan untuk melunakkan kerak kotoran mata dan mencegah endapan minyak di kelopak mata. Jika perawatan sendiri tidak dapat meredakan gejala blefaritis, bawalah si kecil ke dokter. (red)