Baby & Kids

Agar terhindar dari bahaya dan kecelakaan yang tak diinginkan, pastikan kamar mandi aman untuk Si Kecil.
Posted on Oct 20, 2021   |   Branding
Kamar Mandi Ramah Anak

Agar terhindar dari bahaya dan kecelakaan yang tak diinginkan, pastikan kamar mandi aman untuk Si Kecil.

Hampir semua anak menyukai main air. Kamar mandi pun jadi salah satu "tempat bermain" favorit mereka. Agar terhindar dari bahaya dan kecelakaan yang tak diinginkan, pastikan kamar mandi menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk si buah hati. Begini caranya! 

1. Lantai Anti Licin

Lantai kamar mandi yang licin membuat penggunanya mudah terpeleset. Pilih keramik lantai kamar mandi bertekstur dan tidak licin, agar kamar mandi lebih aman digunakan. Segera keringkan genangan air di lantai kamar mandi. Sedikit saja genangan air di lantai bisa membuat anak terpeleset. Biasanya jika batita jatuh,yang terluka adalah bagian kepala dan wajah, karena mereka belum bisa menahan jatuh dengan tangannya. Setelah mandi, keringkan semua air yang ada di lantai. Selain itu, sikat lantai kamar mandi secara teratur agar tidak licin.

2. Keran Bak Mandi Tertutup 

Agar terhindar dari bahaya benturan, pasang tutup keran dari karet. Pastikan pemanas air di kamar mandi dipasang pada suhu tak lebih dari 49°C. Suhu yang lebih rendah lebih aman bagi anak dan mencegah risiko terbakar. Jika Anda tinggal di apartemen dan tidak bisa mengubah pengaturan air panas ini, pasang perangkat anti mendidih pada keran. Alat ini memiliki sensor dan akan berhenti mengalir jika mencapai temperatur yang berbahaya.

3. Pegangan Pintu

Pasang pegangan pintu lebih tinggi sehingga tak mudah dijangkau anak. Pastikan pintu kamar mandi selalu terkunci bila tidak digunakan. Langkah ini perlu untuk mencegah anak bermain pintu. Berdasarkan penelitian dari Center for Injury Research and Policy di Nationwide Children’s Hospital, kebanyakan kasus amputasi pada anak-anak terjadi pada jempol dan jari tangan. Kasus ini umumnya terjadi pada anak-anak usia 2 tahun ke bawah, akibat main kejar-kejaran dan membanting pintu. Pintu kamar mandi yang mudah dibuka juga mengundang anak untuk masuk dan memanjat bak mandi. Saat bergelantungan di bak mandi, bisa saja ia tiba-tiba terpeleset atau tergelincir dan tenggelam. Jangan lupa menyimpan kunci cadangan pintu kamar mandi, jika sewaktu-waktu anak terkunci di dalamnya.

4. Simpan Peralatan Listrik

Peralatan listrik seperti alat cukur listrik dan pengering rambut harus betul-betul diamankan penempatannya, jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jika sedang tak digunakan, pastikan benda-benda elektronik itu dicabut aliran listriknya, agar anak terhindar dari sengatan listrik. Ingat, air adalah penghantar listrik yang baik, dan bisa membahayakan seluruh keluarga. Sebagai tambahan, pasang ground fault outlet untuk keselamatan pengguna alat listrik.

5. Simpan Obat-obatan

Tak cukup meletakkan barang-barang perlengkapan mandi dan obat-obatan di tempat yang tinggi. Anak-anak yang rasa ingin tahunya besar, akan memanjat counter kamar mandi untuk meraihnya. Barang-barang yang tidak berbahaya menurut Anda, terkadang justru bisa mematikan. Simpan semua benda tadi di tempat yang tertutup dan terkunci. (red)