Pada tanggal 9 April 2020 lalu, Pfizer Inc mengumumkan
kemajuan penting dalam melawan pandemi global Covid -19. Untuk diketahui, Pfizer
selama ini telah berkolaborasi dengan berbagai pihak yang bergerak di bidang
inovasi kesehatan, mulai dari perusahaan farmasi besar hingga perusahaan
bioteknologi kecil, dari lembaga pemerintah hingga lembaga akademik untuk
mengatasi krisis kesehatan global akibat COVID-19.
Para peneliti dan ilmuwan bekerja tanpa henti mengembangkan
senyawa antivirus untuk mengobati SARS-CoV-2, yang menyebabkan pandemi infeksi
virus Corona saat ini (COVID-19), yaitu sebuah vaksin untuk mencegah infeksi,
serta mengevaluasi terapi lain yang berpotensi membantu pasien terinfeksi untuk
melawan virus tersebut. "Kami berkomitmen untuk membuat yang tidak mungkin
menjadi mungkin. Sesuai dengan rencana Pfizer, kami akan menghadapi tantangan
kesehatan masyarakat saat ini melalui kerja sama dengan mitra industri dan
lembaga akademik untuk mengembangkan pendekatan baru yang berpotensi untuk
mencegah dan mengobati COVID-19. Para peneliti dan ilmuwan kami juga telah
mengeksplorasi potensi obat-obatan yang sudah ada dalam portofolio Pfizer untuk
membantu pasien yang terinfeksi di seluruh dunia. Kami mengerahkan seluruh daya
upaya yang ada untuk memberikan pengobatan atau penyembuhan kepada masyarakat,”
jelas Dr. Albert Bourla, Chairman dan CEO Pfizer.
Pfizer mengumumkan kemajuan-kemajuan penting selaras dengan
komitmennya untuk melindungi umat manusia dari pandemi yang semakin meningkat
ini dan mempersiapkan industri agar dapat menanggulangi krisis kesehatan global
dengan lebih baik lagi di masa depan. Skrining Senyawa Anti-Virus Pfizer
memastikan adanya penemuan senyawa dan analog yang potensial penghambat
SARS-CoV-2 3C-like (3CL) protease berdasarkan hasil skrining awal. Selain itu,
data awal tersebut juga menemukan bahwa agen penghambat protease menunjukkan
adanya aktivitas anti-virus terhadap SARS-CoV-2. Oleh karena itu, Pfizer akan
melakukan studi konfirmasi pra-klinis, termasuk menganalisa sifat antivirus
tersebut serta menilai kesesuaian senyawa itu secara klinis untuk diberikan
Intra Vena.
Secara bersamaan, perusahaan juga akan berinvestasi untuk
bahan bahan yang akan mempercepat proses dimulainya studi klinis potensial
senyawa terdepan tersebut pada kuartal 3 tahun 2020, tiga bulan atau lebih
cepat dari perkiraan awal, yang akan disesuaikan dengan selesainya studi
konfirmasi praklinis. Menerapkan keahlian dan pengalaman Pfizer dalam
mengembangkan riset vaksin hingga finalisasi perjanjian dengan BioNTech Pfizer
Inc. dan BioNTech SE telah menandatangani perjanjian kolaborasi global untuk
bersama-sama mengembangkan program vaksin virus Corona berbasis mRNA yang
bertujuan untuk mencegah infeksi COVID-19.
Pada Maret 2020, perusahaan mengumumkan surat pernyataan
kolaborasi yang menandai dimulainya kerja sama. Kedua perusahaan berencana
untuk melakukan uji klinis bersama terhadap kandidat vaksin COVID-19 yang pada
awalnya dilakukan di Amerika Serikat dan beberapa lokasi penelitian di Eropa
dan selanjutnya menyebar di berbagai pusat penelitian di dunia.
BioNTech dan Pfizer berencana untuk memulai uji klinis
tersebut paling cepat akhir April 2020, setelah terbitnya izin resmi.
Perusahaan memperkirakan terdapat potensi untuk memasok jutaan dosis vaksin
pada akhir tahun 2020 sebagai hasil dari suksesnya program pengembangan dan
terbitnya persetujuan pihak berwenang yang tentunya akan dengan cepat
meningkatkan kapasitas dalam memproduksi ratusan juta dosis pada 2021.
“Untuk mencapai ini
dibutuhkan pendekatan yang berkolaborasi dan bermitra dengan seluruh pihak yang
bergerak dalam inovasi kesehatan - dari komunitas akademik, mitra industri,
pembuat kebijakan, serta pemerintah. Kami mengumumkan bahwa pada bulan Maret
lalu, kami berkolaborasi dengan BioNTech untuk bersama-sama mengembangkan
vaksin COVID-19 berbasis mRNA, yang mungkin akan menjadi yang pertama di
kelasnya. Ancaman publik seperti virus Corona COVID-19 ini mendorong kita untuk
segera mengedepankan segenap sumber daya dan keahlian kita dalam mengatasi
situasi paling menantang dalam sejarah medis di abad ini. Kami berusaha keras
untuk menetapkan standar pada kualitas, keamanan dan nilai dalam penemuan,
pengembangan dan pembuatan produk layanan kesehatan, termasuk obat-obatan dan
vaksin yang inovatif. Setiap harinya, mitra kerja Pfizer di seluruh dunia
bekerja pada sektor pasar yang maju dan berkembang untuk meningkatkan
kesehatan, pencegahan, perawatan dan penyembuhan yang mampu melawan penyakit
yang paling ditakuti saat ini. Sejalan dengan tanggung jawab kami sebagai salah
satu biofarmasi inovatif perdana di dunia, kami berkolaborasi dengan penyedia
layanan kesehatan, pemerintah, dan komunitas lokal untuk mendukung dan
memperluas akses layanan kesehatan yang andal dan terjangkau di seluruh dunia,
” jelas Mikael Dolsten, Chief Scientific Officer and President, Worldwide
Research, Development & Medical, Pfizer. (red)
Foto: pfizer.com