Tao Kae Noi, produsen makanan ringan olahan rumput laut asal Thailand, menghadirkan brand ambassador mereka yaitu boyband Solar Boys Five (SBFive) di acara Seaweed Dance Challenge sekaligus Meet and Greet bersama penggemar di Mal Neo Soho – Jakarta Barat. Tidak hanya menghadiri kompetisi, menghibur dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan para penggemarnya, kunjungan SBFive ke Indonesia juga membawa misi kepedulian sosial terhadap korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Tao Kae Noi bersama SBFive memberikan donasi secara simbolis kepada Kitabisa.com dari hasil penggalangan dana yang diperoleh dari lelang barang pribadi milik SBFive dan kotak donasi yang disiapkan sejak 22 – 27 Oktober 2018. Donasi ini menjadi kali kedua diberikan setelah sebelumnya (10/10) Tao Kae Noi memberikan donasi senilai Rp 300 juta melalui Kitabisa.com yang berkolaborasi dengan Wahana Visi Indonesia. Pendistribusian donasi dalam bentuk sandang dan pangan langsung diberikan kepada korban, khususnya anak-anak di Donggala, Palu, Sigi dan sekitarnya.
SBFive, boyband asal Thailand yang tengah digandrungi para remaja ini beranggotakan Bass Suradet, Tee Jaruji, Tae Darid, Kimmon dan Copter Panuwat. Mereka turut merasakan kesedihan atas bencana alam yang telahmenelan korban meninggal dunia hingga lebih dari 2.000 orang dan ratusan orang yang masih dinyatakan hilang. “Kami turut berduka atas gempa dan tsunami yang menimpa Indonesia. Doa kami menyertai keluarga korban yang sudah kehilangan keluarga dan kerabat, semoga mereka terus diberikan kekuatan,” ucap Bass. Menyambung rekannya, Copter menyampaikan bahwa niat baik membantu para korban bencana alam tersebut tak lepas dari rasa empati mereka yang mendalam. “Banyaknya korban serta kondisi buruk akibat bencana alam yang terjadi, menjadi alasan utama kami untuk membantu saudara-saudara di Sulawesi Tengah. Semoga hasil lelang ini dapat membantu dan memberikan semangat para korban untuk bangkit kembali menjalani hidup.”
Ittipat Peeradechapan, Chief Executive Officer dan Direktur Tao Kae Noi Food and Marketing Public Co.,Ltd melalui pesan yang dititipkan kepada Wachira Yarnthasanakij, International Trade Director Tao Kae Noi Food & Marketing Public Co. Ltd. mengatakan, “Duka dan penderitaan yang dialami oleh para korban bencana alam di Sulawesi Tengah turut dirasakan dan menjadi perhatian masyarakat Thailand. Melihat para korban, khususnya anak-anak dapat merasakan manfaat dari donasi yang diberikan sebelumnya, membuat kami kembali tergerak memberikan donasi untuk kedua kalinya. Tao Kae Noi mengajak SBFive untuk melakukan penggalangan dana dan berharap dari hasil donasi yang diberikan dapat membantu mengurangi penderitaan serta memberikan pemulihan bagi masyarakat di Sulawesi Tengah.”
Inisiatif Tao Kae Noi disambut baik oleh Kitabisa.com yang dipercaya memiliki misi dan semangat yang sama untuk membantu sesama. “Bencana di Sulawesi Tengah telah membuka kepedulian dunia. Hingga saat ini donasi yang telah terkumpul terus bertambah dan mencapai lebih dari Rp 31 miliar. Kami percaya bahwa Indonesia tidak pernah kekurangan orang baik dan perusahaan baik, yang dibutuhkan adalah sebuah jembatan yang tepat untuk menyampaikan niat dan kepedulian terhadap sesama. Kitabisa.com hadir sebagai penghubung antara orang baik dengan perusahaan baik di seluruh Indonesia, salah satunya Tao Kae Noi yang memiliki semangat untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Kolaborasi yang telah terjalin cukup lama antara Kitabisa.com dengan Wahana Visi Indonesia pun semakin memperlancar penyerahan donasi langsung kepada korban bencana alam,” ungkapPartnership Manager Kitabisa.com, Saffira Permata Sari.
“Harapan kami, penggalangan dana yang dilakukan oleh Tao Kae Noi ini dapat diterima baik oleh segala pihak dan bergulir menjadi ‘virus’ kebaikan yang akan bermanfaat dalam membantu pemulihan para korban bencana alam. Kami pun berterima kasih pada masyarakat Indonesia yang sudah turut berkontribusi pada saat lelang maupun kotak donasi. Meskipun kita tidak bisa mengembalikan apa yang telah hilang, namun para korban bencana tersebut tetap membutuhkan uluran tangan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, tidak hanya membangun ulang kota-kota yang terkena dampak bencana namun juga mengembalikan aktivitas masyarakat di sana seperti sedia kala,” tutup Septyana Nataya, perwakilan Tao Kae Noi Indonesia dari PT Nirwana Lestari.
Sejak akhir September hingga bulan Oktober 2018, Tao Kae Noi menyelenggarakan Seaweed Dance Challenge – kompetisi tari di platform digital yang mencakup ragam aktivasi online dan offline. Sepuluh finalis bertanding di acara puncak untuk memperebutkan hadiah uang tunai senilai Rp 5 juta bagi pemenang pertama dan Rp 3 juta bagi pemenang kedua. Pemenang pertama Seaweed Dance Challenge akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan yaitu adu tari bersama SBFive, dilanjutkan dengan makan malam. Informasi lebih lanjut mengenaiSeaweed Dance Challenge dapat diakses melalui akun instagram @taokaenoiclubid.(red)